Senin, 18 Juli 2011

Budayakan Makan 3 Pisang Sehari

budayakan makan pisang

Siapa yang tak kenal buah ini. Berbentuk lonjong berwarna kuning dan sering digunakan sebagai teman minum kopi atau teh. Pisang, tidak hanya mengenyangkan tetapi juga sangat menyehatkan.
Jika Anda jarang mengonsumsi pisang, mulai sekarang cobalah rutin makan buah ini. Menurut para ilmuwan, makan tiga buah pisang setiap hari dapat menurunkan risiko stoke.

Pisang sebagai sarapan, pembuka makan siang dan makan malam akan memberikan cukup kalium untuk mengurangi kemungkinan pembekuan darah di otak sekitar 21%.

Penemuan ini ditemukan oleh para ilmuwan asal Inggris dan Italia. Hal ini memberikan orang-orang yang berisiko terkena stroke pilihan baru asupan yang kaya akan kalium selain bayam, kacang-kacangan, dan ikan bandeng.
Meskipun beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa pisang penting untuk mengendalikan tekanan darah dan mencegah stoke, hasilnya tidak selalu konsisten. Namun, penelitian baru yang diterbitkan dalam the Journal of the American College of Cardiology ini para ilmuwan menganalisa data dari 11 penelitian berbeda sejak era 60-an dan digabungkan untuk mendapatkan hasil keseluruhan.
Mereka menemukan asupan kalium harian sebesar 1.600mg atau kurang dari separuh jumlah kalium harian yang dianjurkan untuk dewasa sebesar 3.500mg. Jumlah tersebut cukup untuk menurunkan risiko stroke lebih dari seperlima.
Pisang rata-rata mengandung 500mg kalium mampu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan tubuh.


Ilmuwan dari Universitas Warwick dan Naples mengatakan asupan kalium di kebanyakan negara jauh di bawah jumlah harian yang disarankan. Sedangkan, terlalu sedikit kalium dapat mengakibatkan cepat marah, mual, denyut jantung tidak teratur, dan diare.

Namun jika mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium dan mengurangi konsumsi garam, angka kematian tahunan global akibat stroke dapat berkurang lebih dari satu juta per tahun.

Ilmuwan mengatakan dalam laporannya, “Hal ini dapat mengurangi sebanyak 1.155.000 kematian akibat stroke setiap tahun dalam skala global.”
“Tekanan darah tinggi adalah faktor pendorong stroke terbesar, dan penelitian ini telah menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah,” ujar salah seorang juru bicara Asosiasi Stroke.


source